Situasi Timur Tengah akan berdampak pada Index Regional dalam beberapa minggu ke depan.

Bursa-bursa saham di negara Teluk mulai berguguran setelah perekonomian Mesir guncang akibat demonstrasi besar-besaran yang terjadi di negara tersebut.

Situasi perekonomian di negara Mesir diprediksikan akan semakin memburuk, menyusul rusuhnya pemberontakan massa yang pecah di negara teluk itu. Selain itu, dalam beberapa minggu mendatang, wisatawan diprediksi juga semakin berkurang untuk mengunjungi Mesir.

Diketahui, indeks pasar saham di Mesir mengalami penurunan sekira 10,5 persen sebagai imbas dari demonstrasi besar-besaran yang terjadi di negara tersebut karena meminta sang presiden untuk turun dari tahtanya selama sekira 30 tahun ini.

Dampak kerusuhan di mesir yang telah memasuki hari kelima ini juga menyeret pasar saham Arab Saudi, yang terbesar di Arab, jatuh sebesar 6,43 persen menjadi 6.267 poin pada perdagangan Sabtu kemarin.

Harga Minyak mentah dan harga emas juga mengalami kenaikan seiring dengan situasi di Timur Tengah, terutama mesir dan Tunisia.